Surabaya, 18 September 2024 – Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan pertemuan dengan Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya dalam rangka ”Pengantaran Mahasiswa Fakultas Hukum Unesa yang akan melaksanakan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) PERMATA di Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur”. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Fakultas Hukum dengan dihadiri oleh perwakilan Dekanat FH UNESA yaitu Wakil Dekan I, Kepala Program Studi Ilmu Hukum (S-1) dan juga Kepala Laboratorium FH UNESA, serta perwakilan Dekanat FH UPN “Veteran” Jawa Timur yaitu Dekan Fakultas Hukum Ibu Dr. Ertien Rining Nawangsari, M.Si., Wakil Dekan I Bapak Eko Wahyudi, S.H., M.H., Wakil Dekan III Ibu Dr. Hervina Puspitosari, S.H., M.H., Koordinator Program MBKM FH UPNVJT Bapak Eka Nanda Ravizki, S.H., LL.M. Mahasiswa FH UNESA yang menjadi peserta program MBKM PERMATA juga turut menghadiri acara tersebut.
Pertemuan ini bertujuan untuk mengantar Mahasiswa FH UNESA yang akan melaksanakan program MBKM PERMATA di FH UPN “Veteran” Jawa Timur serta memberikan pengarahan umum terkait pelaksanaan program tersebut yang dipaparkan oleh perwakilan Dekanat FH UNESA yang hadir. Terdapat sejumlah 11 Mahasiswa FH UNESA yang saat ini berada di Semester 3 (tiga) yang akan menjalankan masa perkuliahan selama 1 (satu) semester di FH UPN “Veteran” Jawa Timur melalui program MBKM PERMATA.
Program MBKM PERMATA sendiri merupakan salah satu program MBKM gagasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diperuntukkan untuk diterapkan pada Perguruan Tinggi di Indonesia. PERMATA sendiri berarti “Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara”, yang memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan bagi Mahasiswa diseluruh Indonesia untuk mendapatkan pengalaman melaksanakan perkuliahan di Perguruan Tinggi lain selama 1 (satu) semester. Diharapkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut, Mahasiswa dapat meng-upgrade kemampuan dan networking yang mereka miliki sebagai bekal ilmu untuk menjalankan masa perkuliahan hingga lulus nanti.
Content Writer : Syahda Aneira Diniroja