Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkaya wawasan akademik melalui agenda Workshop Kepakaran: Praktisi Mengajar bertema “Perbandingan Hukum dan Perkembangannya di Indonesia”. Kegiatan ini digelar secara daring dan menghadirkan Prof. Koesrianti, S.H., LL.M., Ph.D., Ketua Asosiasi Dosen Perbandingan Hukum Indonesia (ADPHI) sekaligus Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga, sebagai narasumber utama. Workshop ini diikuti oleh mahasiswa dan sivitas akademika yang antusias untuk memperdalam pemahaman tentang perbandingan hukum dalam lingkup nasional dan global.
Dalam pemaparannya, Prof. Koesrianti menjelaskan bahwa perbandingan hukum merupakan studi yang membandingkan sistem hukum asing dan domestik untuk menemukan persamaan serta perbedaan secara objektif dan sistematis. Studi ini tidak hanya menelaah solusi yang ditawarkan berbagai sistem hukum terhadap suatu masalah, tetapi juga menelusuri hubungan kausal, tahapan perkembangan, dan evolusi hukum di berbagai negara. Prof. Koesrianti menekankan pentingnya tiga elemen utama dalam perbandingan hukum, yaitu tujuan (why), pendekatan (how), dan subjek hukum yang dibandingkan (what), serta membedakan antara pendekatan makro yang melihat semangat dan gaya sistem hukum secara luas, dan mikro yang menyoroti aspek spesifik atau institusi tertentu.
Prof. Koesrianti juga menyoroti manfaat dan tantangan perbandingan hukum di Indonesia. Menurutnya, perbandingan hukum sangat penting dalam pembentukan, interpretasi, dan penerapan hukum nasional, serta mendukung upaya harmonisasi hukum di tengah keberagaman tradisi hukum seperti civil law, hukum adat, dan hukum agama. Namun, beliau juga mengingatkan risiko penyalahgunaan perbandingan hukum jika tidak memahami situasi sosial dan politik, serta potensi hilangnya kekayaan budaya hukum lokal akibat harmonisasi yang berlebihan.
Dengan adanya workshop ini, Fakultas Hukum berharap mahasiswa dan praktisi hukum dapat memahami bahwa perbandingan hukum bukan sekadar membandingkan aturan, tetapi juga memahami aspek budaya, filosofi, dan praktik hukum di berbagai negara. Pengetahuan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan mendorong reformasi hukum yang lebih adaptif di Indonesia. Workshop ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Hukum dalam menghadirkan pendidikan hukum yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Content Writer: Jens Thomos Gratya Sinaga